Lidah yang sehat berwarna merah muda dengan benjolan-benjolan kecil yang disebut papila. Ketika lidah dilapisi dengan lapisan berwarna putih keabu-abuan, menandakan bahwa Anda mungkin memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Salah satu penyebab lidah berwarna putih adalah sifilis oral. Seperti apa tanda-tanda lain yang menyertai bila Anda terinfeksi sifilis?
Apa itu Penyakit Sifilis?
Sifilis termasuk jenis penyakit menular seksual. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang disebarkan melalui kontak seksual tanpa kondom. Bakteri ini bernama Treponema pallidum.
Bakteri ini memasuki tubuh melalui luka kecil atau lecet di kulit atau selaput lendir. Sifilis dapat menyebar melalui kontak langsung dengan lesi aktif, seperti saat berciuman. Penyakit ini juga dapat ditularkan dari ibu ke bayi selama kehamilan atau persalinan.
Setelah sembuh, seharusnya sifilis tidak akan kambuh. Namun, infeksi kembali bisa terjadi jika Anda melakukan kontak lagi dengan penderita sifilis.
Baca Juga: Jenis Penyakit yang Menular Melalui Seks Oral
Tanda dan Gejala Sifilis Oral
Sifilis dapat terjadi di rongga mulut yang disebut dengan sifilis oral. Infeksinya terjadi dalam beberapa tahapan, terkadang gejalanya bisa tidak tampak atau hanya berupa seperti luka sariawan saja.
Orang dengan sifilis juga memiliki lidah berwarna putih yang tampak seperti bercak menyelimuti lidah. Di sekitar bibir dan lidah berkembang lesi lunak berwarna merah atau putih.
Tanda dan gejala sifilis oral biasanya muncul dalam 10-90 hari setelah terpapar bakteri penyebab sifilis. Sariawan dan bercak putih di lidah mungkin membaik dengan sendirinya, namun tanpa pengobatan bakteri akan tetap tinggal dan berkembang.
Baca Juga: Seks Oral, Perlukah Menggunakan Kondom?
Berbahayakah Sifilis Jika Tidak Diobati?
Sifilis yang baru saja berkembang mungkin hanya terlihat seperti sariawan atau luka kecil yang tidak terasa sakit. Bahkan luka ini mungkin sembuh dalam 3-6 minggu. Orang sering kali meremehkan gejala ini dan menganggapnya sebagai kondisi yang biasa.
Setelah sariawan sembuh, Anda mulai mengalami ruam di seluruh tubuh, telapak tangan dan juga kaki. Ruam ini tidak terasa gatal dan terkadang disertai munculnya kutil di mulut atau area intim. Beberapa orang juga mengalami kerontokan rambut, nyeri otot, demam, sakit tenggorokan dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Tanpa pengobatan, infeksi sifilis akan terus berkembang, dari infeksi primer, sekunder, laten, tertier hingga neurosifilis. Bakterinya akan bersembunyi di dalam tubuh dan menyebabkan kerusakan pada otak, saraf, mata, jantung, pembuluh darah, hati, tulang dan persendian.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri apabila Anda mengalami sariawan dan juga bercak putih di lidah. Walaupun gejala awalnya tidak menimbulkan rasa sakit untuk mengetahui penyebab dan pengobatan yang tepat Anda harus memeriksakan diri.
Sifilis termasuk penyakit yang mudah disembuhkan dengan pengobatan dini. Dokter akan memberikan penisilin atau jenis antibiotik lainnya. Anda juga disarankan untuk menggunakan kondom saat berhubungan seksual, serta menghindari berganti-ganti pasangan seksual.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim